CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 02 Juli 2014

Chatting dengan Java

Bahasa pemrograman java banyak diaplikasikan dalam berbagai program maupun aplikasi yang berbasis PC atau mobile. Salah satu penerapannya adalah pada program chatting, dipilihnya bahasa java sebagai bahasa pembuatan program ini dikarenakan dalam java memiliki kelas thread sebagai kelas default yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman lain. Program chat ini terdiri dari dua sisi, yaitu sisi client dan server.  Dalam pembuatan aplikasi chatting ini, kita harus menyiapkan dua buah PC/Laptop atau lebih untuk satu dijadikan sebagai server, dan yang lainnya dijadikan sebagai Client. 
untuk lebih jelasnya mengenai aplikasi chatting dengan java ini, maka silahkan download filenya disini

Multi client

Pada bagian ini, saya akan membuat aplikasi chatting berbasis grafis (seperti tampilan foto) menggunakan bahasa pemograman java. pertama yang harus dilakukan adalah menyetting alamat IP pada masing-masing PC. Kita menggunakan satu server dan satu client. 
Setelah  melakukan  konfigurasi  IP  pada  masing-masingi  komputer  kemudian  kitjuga harus memastikan bahwa firewall pada masing-masing komputer harus diaktifkan karena pada beberapa kasus program ini tidak dapat saling terkoneksi akibat firewall yang aktif pada sistem operasinya. kemudian ketikkan listing program seperti yang ada pada modul di bawah ini.

download modulnya disini

Menampilakan Info Server dan Info Client Menggunakan Java

Dengan menggunakan bahasa pemrograman java kita dapat menampilkan info server dan info client dengan cara mengetikkan listing program yang telah saya sediakan
Anda dapat mendownloadnya disini

Program Browser Java

langkah-langkah membuat program browser java adalah sebagai berikut:
  1.  Siapkan satu buah laptop yang telah terhubung ke jaringan LAN.
  2. Ketikkan program browser seprti dibawah ini pada notepad++ atau textpad
  3. Selanjutnya kita jalankan program browsing.java dengan cara mengklik ctrl+1 untuk memastikan bahwa program sudah berjalan dengan benar, kemudian klik tombol ctrl+2. 
Untuk melihat listing programnya anda dapat mendownload listing programnya  disini

Mengetahui Nama Pada PC

Untuk mengetahui nama PC anda maka dapat menggunakan Bahasa Pemrograman Java. yaitu pada Textpad.
untuk lebih download materinya disini

Melihat IP Localhost pada PC

untuk melihat IP Localhost yang anda gunakan pada komputer anda dapat menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan cara melihat IP Localhost pada komputer.

untuk mendapatkan materinya anda bisa download disini
Selamat Belajar

Pemrograman Jaringan Dengan Java (Client)

Dibawah ini adalah contoh aplikasi pada client:
 
CLIENT
import java.net.*;
import java.io.*;
import java.util.*;
public class InfoClient{
private final int INFO_PORT=50000;
private final String TargetHost = "localhost";
private final String QUIT = "QUIT";
/** Creates a new instance of InfoClient*/
public InfoClient(){
try{
/* siapkan input stream dari standard input(keyboard)*/
BufferedReader inFromUser =
new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
/* buat koneksi socket ke server dan port yang dituju*/
Socket clientSocket = new
Socket(TargetHost, INFO_PORT);
/* siapkan output stream ke socket"/
DataOutputStream outToServer =
new DataOutputStream(
clientSocket.getOutputStream());
/* siapkan input stream dari socket*/
BufferedReader inFromServer =
new BufferedReader(
new InputStreamReader(
clientSocket.getInputStream()));
/* tampilkan informasi Welcome dari Server
* oleh karena method readLine() akan
* membaca satu baris string
* yang diakhir dengan karakter ENTER,
* maka perlu diberikan 3
* pemanggilan method readLine()
* untuk membaca 3 baris pesan Welcome
* yang dikirim dari server
*/
System.out.println(inFromServer.readLine());
System.out.println(inFromServer.readLine());
System.out.println(inFromServer.readLine());
System.out.println("");
boolean isQuit = false;
while (!isQuit){
/* menunggu masukan perintah dari User*/
System.out.print("Perintah Anda:");
String cmd = inFromUser.readLine();
/* konversi ke Upper dan cek
* apakah perintah QUIT yang diketikkan
* jika QUIT, beri nilai true untuk isQUIT
* agar looping !isQUIT selesai
*/
cmd = cmd.toUpperCase();
if(cmd.equals(QUIT)){
isQuit=true;
}
/* kirim perintah yang dimasukkan ke server
* dan diakhiri dengan karakter ENTER, karena
* pada server data dari client dibaca
* dengan method readLine() untuk membaca
* satu baris string sampai dengan ENTER
*/
outToServer.writeBytes(cmd + "\n");
/* block reading ....
* client harus menunggu balasan dari server
*/
String result = inFromServer.readLine();
System.out.println("Dari Server:"+result);
}
/* tutup semua stream dan koneksi socket*/
outToServer.close();
inFromServer.close();
clientSocket.close();
}
catch(IOException ioe){
System.out.println("Error:"+ ioe);
}
catch(Exception e){
System.out.println("Error;"+ e);
}
}
/**
* Program Utama InfoClient
*/
public static void main(String[]args){
new InfoClient();
}
}

HASIL PROGRAM :

Tool Output :

Tool completed successfully


Pemrograman Jaringan Dengan Java (ExHttpClient)

Contoh program aplikasi HTTP Client yang akan menggunakan perintah HTTP untuk mengambil dokumen yang ada melalui protokol HTTP

import java.io.*;
import java.net.*;
/**
* Contoh aplikasi yang membuka koneksi ke web server
* local dan membaca sebuah dokument darinya
*/
public class ExHTTPClient{
public static void main(String args[])
{
try
{
//Buka koneksi client dengan socket
Socket clientSocket = new Socket(args[0],80);
System.out.println("Client:"+ clientSocket);
//Panggil method untuk mengambil dokumen
getHTML(clientSocket,args[1]);
}
catch(UnknownHostException e)
{ System.out.println(e);}
catch(IOException e)
{ System.err.println(e);}
}
/**
* Method yang akan meminta sebuah dokumen ke web server.
* Tampilkan hasil reply dari server dan tutup
* koneksinya.
*/
public static void getHTML(Socket clientSocket,
String fileName)
{
try
{
// membentuk input dan output stream dari
// socket yang terbentuk untuk pengiriman
// dan penerimaan data
DataOutputStream outbound = new DataOutputStream(
clientSocket.getOutputStream());
DataInputStream inbound = new DataInputStream(
clientSocket.getInputStream());
//kirim sebuah permintaan HTTP ke server
outbound.writeBytes("GET" + fileName +
"HTTP/1.0\r\n\r\n");
//membuat respone dari HTTP
String responseLine;
while((responseLine = inbound.readLine())
!=null)
{
//tampilkan setiap baris ke layar monitor
System.out.println(responseLine);
}
//Clean up
outbound.close();
inbound.close();
clientSocket.close();
}
catch (IOException e)
{ System.out.println(e);}
}
}
HASIL PROGRAM :

Tool Output :
Tool completed successfully

Dari program diatas kita sudah dapat mengambil dokumen HTML seperti halnya pada telnet. Kelas Socket yang kita buat menggunakan konstruktor new Socket(host,port).
        Karena program ini bersifat Connection Oriented maka kita menggunakan kelas DataOutputStream untuk menulis data ke socket dan DataInputStream untuk membaca data dari socket. Pada contoh diatas kita menggunakan methode GET.
 

Pemrograman Jaringan Dengan Java (DisplayNet)

Informasi Antar Muka Jaringan


import java.io.*;
import java.net.*;
import java.util.*;
public class DisplayNet{
public static void main(String argv[])
throws Exception
{
//panggil method getNetworkInterfaces()
//untuk mendapatkan semua antarmuka jaringan
//yang digunakan di komputer lokal
Enumeration e =
NetworkInterface.getNetworkInterfaces();
//perulangan untuk mengambil tiap antarmuka jaringan
//hasil dari method getNetworkInterfaces()
while(e.hasMoreElements()){
NetworkInterface netface = (NetworkInterface)
e.nextElement();
System.out.println("Net interface:"+
netface.getName());
//ambil semua informasi alamat Ip dari
//tiap antarmuka jaringan
Enumeration e2 = netface.getInetAddresses();
//lakukan perulangan untuk tiap alamat IP
//yang didapatpada tiap antarmuka jaringannya
while(e2.hasMoreElements()){
InetAddress ip = (InetAddress) e2.nextElement();
System.out.println("IP Address:"+
ip.toString());
}
}
}
}

hasil dari listing program tersebuat adalah seperti gambar dibawah ini:


Senin, 31 Maret 2014

Kode Etik Profesi "Polisi"

I.                   Pengertian Kode Etik Profesi
I.1        Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang bearti adat istiadat/ kebiasaan yang baik. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Etika juga dapat diartikan sebagai kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai yang mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.

I.2        Pengertian Profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian yang diperoleh dari lembaga pendidikan khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat dipertanggung jawabkan. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional, sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya.

I.3        Pengertian Etika Profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.

I.4        Pengertian Kode Etik Profesi
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

I.5        Pengertian Etika Kepolisian
            Etika adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia yang terkait dengan norma dan nilai-nilai atau ukuran baik yang berlaku pada masyarakat. Sedang pengertian kepolisian pada intinya adalah aparat penegak hukum yang bertanggung jawab atas ketertiban umum, keselamatan dan keamanan masyarakat. Jadi Etika Kepolisian adalah norma tentang perilaku polisi untuk dijadikan pedoman dalam mewujudkan pelaksanaan tugas yang baik bagi penegak hukum, ketertiban umum dan keamanan masyarakat.

II         Tujuan Kode Etik Profesi Polisi
Tujuannya adalah berusaha meletakkan Etika Kepolisian secara proposional dalam kaitannya dengan masyarakat. Sekaligus juga bagi polisi berusaha memberikan bekal keyakinan bahwa internalisasi Etika kepolisian yang benar, baik dan kokoh, akan merupakan sarana untuk:
1.             Mewujudkan kepercayaan diri dan kebanggan sebagai seorang polisi, yang kemudian dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat.
2.             Mencapai sukses penugasan.
3.             Membina kebersamaan, kemitraan sebagai dasar membentuk partisipasi masyarakat.
4.             Mewujudkan polisi yang professional, efektif, efesien dan modern, yang bersih dan berwibawa, dihargai dan dicintai masyarakat.

III        Fungsi Kode Etik Profesi
Kode etik profesi itu merupakan sarana  untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
a.                  Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
b.                  Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
c.                  Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan

IV        Kode Etik Profesi Polisi
            Dalam kode etik profesi polisi didalamnya terdapat prinsif-prinsif etika profesi, prinsif-prinsifnya tertuang dalam pasal-pasal yang mencakup empat prinsif dibawah ini:
1.      Prinsif Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah salah satu prinsif pokok bagi kaum profesional. Prinsif tanggung jawab ini terdapat pada pasal 2, pasal 3, pasal 5, pasal 9, pasal 13, pasal 15, pasal 16, dan pasal 20.

2.      Prinsif Keadilan
Prinsif ini termasuk orang yang profesional agar dalam menjalankan profesionalnya tidak merugikan hak dan kewajiban pihak tertentu khususnya orang-orang yang dilayaninya. Mereka juga tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap siapa pun termasuk orang yang tidak dapat membayar jasa profesionalnya. Prinsif ini tertuang pada pasal 4 dan pasal 10.

3.      Prinsif Otonomi
Prinsif ini yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka diberi kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya, prinsif ini tertuang dalam pasal 8, pasal 14, pasal 18, dan pasal 19.

4.      Prinsif Integritas Moral
Orang yang profesional adalah orang yang mempunyai integritas pribadi atau moral yang tinggi, yang tertuang dalam pasal 1, pasal 6, pasal 7, pasal 11, pasal 12, dan pasal 17.

V         Contoh Penyelewengan Terhadap Kode Etik Profesi Polisi
            Contoh pelanggaran kode etik polisi yang dilakukan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cicendo Bandung Jawa Barat. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Kompol Brusel Duta Samodra diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar. Suap itu diterima Kapolsek Brusel dari tersangka kasus sabu berinisial A yang ditangkap oleh petugas Bea dan Cukai di Bandara Husein Sastranegara Bandung beberapa waktu lalu. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Widodo Prihastopo membenarkan informasi dugaan penerimaan suap ini. Menurut Widodo, pihaknya sudah menjalankan tindakan tegas kepada anak buahnya itu. Brusel telah ditindak karena pelanggaran kode etik. “Yang bersangkutan jalani sidang kode etik yang dipimpin langsung oleh Wakapolrestabes Bandung (AKBP Rhinto Prastowo).
Kategori (pelanggarannya) penyalahgunaan wewenang," tutur Widodo di Mapolrestabes Bandung. Selain itu, pihaknya juga telah menyerahkan kasus ini untuk diproses di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. "Kami telah menyerahkan kasus ini ke Polda Jabar,” singkatnya. Dia enggan merinci lebih jauh mengenai kasus yang mencoreng korps Polri. “Silahkan saja tanya ke Kabid Humas Polda Jabar," tambahnya. Widodo berharap kejadian serupa tidak terulang kepada anak buahnya yang lain. Dia mengingatkan bahwa tugas pokok polisi adalah pemelihara, penegak hukum, pelindung juga pengayom masyarakat. “Apapun inovasi dan improvisasina tapi outputnya harus mengacu hal-hal tersebut," tegasnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kapolsek Brusel Duta Samodra diduga telah melepaskan tersangka kasus narkotika yang ditangani Kapolsek Cicendo. Tersangka A dibebaskan karena menyetorkan uang Rp1 miliar. Brusel menerima suap bersama seorang anak buahnya. Kini kedua polisi ini meringkuk di tahanan Polda Jabar.
Kasus pelanggaran kode etik di atas adalah kasus yang dilakukan oleh seorang polisi yang bernama Kompol Brusel Duta Samodra, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cicendo Bandung Jawa Barat. Brusel Duta Samudra diduga telah menerima suap dari tersangka kasus sabu berinisial A yang ditangkap oleh petugas Bea dan Cukai di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Padahal seorang polisi terhadap profesinya sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Disini apa yang dilakukan Kompol Brusel Duta Samudra telah melanggar 1. Pasal 10 Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia tentang kode etik profesi kepolisian negara republik Indonesia No.Pol: 7 Tahun 2006 terutama ayat (1) huruf c, d, dan e Dalam etika dalam hubungan masyarakat anggota polri wajib: menghindarkan diri dari perbuatan tercela dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, keadilan, dan kebenaran demi pelayanan dalam masyarakat. Perbuatan Kompol Brusel Duta samudra yang menerima suap dari tersangka sehingga mengakibatkan tersangka dibebaskan dari ancaman hukuman, ini merupakan perbuatan tercela dan dengan jelas keadilan tidak ditegakkan padahal dia adalah seorang polisi yang seharusnya sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta menjadi panutan yang baik bagi masyarakat dan harus menegakkan keadilan seadil-adilnya. Pasal 10 Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia tentang kode etik profesi kepolisian negara republik Indonesia No.Pol: 7 Tahun 2006 ayat (2) : Anggota polri wajib menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak kehormatan profesi dan organisasi dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, keadilan, dan kebenaran demi pelayanan kepada masyarakat sebagaimana yang dimaksud ayat (1) huruf c.
Pemeriksaan atas pelanggaran kode etik profesi dilakukan oleh komisi kode etik polri. Perbuatan Kompol Brusel Duta samudra dapat dikenai sanksi dimasukan ke rumah tahanan dengan waktu yang telah ditentuan dan diberhentikan secara tidak hormat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cicendo Bandung, Jawa Barat, melihat perbuatan kejahatan yang dilakukan sangat berat, yaitu:
1.             Sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat terutama yang paling penting adalah contoh buat anak buahnya, tapi sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) malah melakukan perbutan suap.

2.             Suap yang diterimanya hingga mengakibatkan tersangka A dibebaskan, padahal tersangka A ini terlibat kasus sabu, yang seharusnya tersangka A ini mendapat hukuman yang sangat berat. Uang suap yang diterima dalam jumlah yang sangat besar hingga mencapai 1 miliar.

untuk melihat kode etik polisi klik  disini

Minggu, 30 Maret 2014

Menampilkan Informasi Antarmuka Jaringan

     Untuk menampilkan seluruh informasi network interface pada komputer ini dapat menggunakan program java. Adapun informasi yang ingin di tampilkan adalah mengenai nama device dan alamat IPnya. Untuk nama device misalnya eth0, 1p0, ppp0 dan lain-lain.


contoh program java:

import java.io.*;
import java.net.*;
import java.util.*;
public class DisplayNet{
public static void main (String argv[])
throws Exception
{
//panggil method getNetworkInterfaces()
//untuk mendapatkan semua antarmuka jaringan
//yang digunakan di komputer lokal
Enumeration e=
NetworkInterface.getNetworkInterfaces()
//perulangan untuk mengambil tiap antarmuka jaringan 
//hasil dari method getNetworkInterfaces()
while (e.hasMoreElements()){
NetworkInterface netface = (NetworkInterface)
e.nextElement();
System.out.println("Net interface:"+
netface.getName());
//ambil semua informasi alamat ip dari
//tiap antarmuka jaringan
Enumeration e2 = netface.getInetAddresses();
//lakukan perulangan untuk tiap alamat ip
//yang didapat pada tiap antarmuka jaringannya
while (e2.hasMoreElements()){
InetAddress ip = (InetAddress) e2.nextElement();
System.out.println("IP Address:"+
ip.toString());
}
}

}
}

     Kemudian kita save program dengan nama DisplayNet.java. Lalu program tersebut di Compile dengan cara tekan ctrl+1, apabila program tersebut success lalu tekan ctrl+2 untuk Run, maka hasinya akan tampil pada command prompt seperti dibawah ini:


Selasa, 11 Maret 2014

Remote Administrator

Remote Administrator merupakan suatu metode pengendalian suatu sistem komputer secara remote atau dengan kata lain dari jarak jauh.

Remote Administrator atau yang biasa disebut radmin adalah sebuah software yang digunakan dalam jaringan untuk memantau, mengontrol, dan mengendaliakan semua aktifitas dalam jaringan tersebut, sebenarnya Radmin bukanlah Tool untuk hacking tatapi dapat juga dimanfaatkan untuk hacking.

Karena fungsi Radmin dapat memantau, mengontrol dan mengendalikan aktifitas dalam jaringan, tentunya hal ini dapat memudahkan seorang Administratordalam mengelola semua komputer dan jaringan yang ada

Untuk bahasan kali ini menggunakan Radmin 3.4
Radmin 3.4 terdiri atas 2 bagian, yaitu:

  • Radmin Viewer 3.4 yang diinstal pada PC yang ingin anda gunakan untuk mengakses remote PC lain
  • Radmin Server 3.4 yang diinstal pada PC yang ingin di remote.

Radmin 3.4 adalah software aplikasi yang bertujuan untuk nge-remote PC oyang digunakan orang lain. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kita akan dapat menguasai PC yang kita remote tadi. Mulai dari melihat, memainkan aplikasi lain di dalamnya, bahkan dapat melakukan shutdown pada PC tersebut.

Langkah-langkah menggunakan Remote Administrator
1. Pastikan kedua komputer saling terhubung ke internet
2. Bagi yang belum memiliki Software Remote Administrator dapat di download di http://www.radmin.com/

3. Setelah terdownload akan ada dua file yaitu rserv 35 dan rview 35

  • Untuk rview35 di install di komputer server yang berfungsi untuk mengontrol & meremot clien dari jarak jauh.
  • Untuk rserv35 di install di komputer client


4. Untuk menginstal Radmin Server 35 maka klik rview35 akan muncul 
    kotak dialog Radmin Viewer35 , tekan Next


 5. Tandai pada bagian " I accept the terms in the license agreement " lalu 
      pilih Next




6. Akan muncul bagian Destination Folder langsung tekan Next


 7. kemudian pilih Install

 8. Komputer akan melakukan proses penginstalan Radmin Viewer35

9. Setelah selesai maka tekan Finish

10. Penginstalan Radmin Server 35,  rview35pada komputer Server telah 
      berhasil dilakukan

Untuk selanjutnya akan di lakukan penginstalan Radmin Server 35 pada komputer client, caranya sama dengan penginstalan pada komputer server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Untuk komputer client pilih rsev35

2. Tekan Next untuk melanjutkan proses penginstalan

3. Pilih " I accept the terms in the licence agreement" lalu Next

4. Masuk ke Ready to Install the Program langsung di  Install

5. Proses penginstalan sedang berlangsung tunggu sampai selesai

6. Setelah selesai tekan Finish

7. Apabila tombol Finish di tekan maka akan muncul tampilan seperti 
    dibawah ini

8. Untuk mendapatkan hak access ke komputer client tersebut maka 
    membutuhkan Username dan Password yang bisa dibuat dengan 
    mengklik menu Permissions, Permission 

 9. Add User dan Isi User Name dan Password sesuai yang diinginkan


 10. Hasil username yang telah dibuat

Ketika ingin melakukan remote maka kedua komputer harus terhubung dalam hal ini kedua komputer harus menyesuikan IP pada tiap komputer yang digunakan. Untuk IP akan disetting pada saat penginstalan software ini.
  • Ini adalah tampilan dalam keadaan penyetingan IP pada komputer untuk menghubungkan dengna komputer lainnya. Caranya masukkan IP address dan Port nya lalu tinggal di OK

  •  Ini adalah IP komputer yang telah di setting
  • Ini adalah tampilan pada komputer server

  •  Dalam keadaan ini kedua komputer telah terhubung dan siap melakukan File Tranfer

  •  Ini adalah hasil dari File Transfer yang telah dilakukan yaitu memindahkan data dari komputer client ke komputer server

Sekian penjelasan mengenai Remote Administrator
Semoga Bermanfaat Buat Kita Semua